22 Februari 2013

Qada dan Qadar


Qada
Secara bahasa : memutuskan suatu perkara dengan ucapan atau perbuatan
Secara istilah : putusan Allah swt. tentang suatu perkara sejak zaman azali (sebelum adanya alam ini)
 Qadar
Secara bahasa : kuasa mengerjakan sesuatu
Secara istilah : pembatasan Allah tentang sesuatu/putusan Allah swt. tentang suatu perkara
 
Kewajiban beriman kepada Qadadan Qadar
Surah Al-Qamar Ayat : 49
  Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.

Surah Al-A’la Ayat 3
 
  Dan yang menentukan kadar (masing-masing) dan memberi petunjuk

 
  Rasulullah saw. bersabda :
Tidaklah beriman seseorang sebelum ia beriman kepada qadar , qadar yg baik
maupun yg buruk. Dan tidaklah ia beriman sebelum mengetahui bahwa
sesungguhnya apa saja yang sudah dipastikan akan menimpanya tentu tidak
akan meleset darinya. Dan sesungguhnya apa saja yang dipastikan meleset
dari dirinya pasti tidak akan menimpanya. (H.R. at-Tirmizi dari Jabir)
 
  Penjelasan :
Pengakuan iman seseorang tidak diterima Allah swt. apabila :
#Tidak beriman kepada qadadan qadar (takdir) Allah dan
#Belum menyakini bahwa sgala yang dikehendaki-Nya (baik tertimpa sesuatu maupun terhindar dari sesuatu) pasti itulah yang terjadi.
 
Mengembangkan Sikap Positif terhadap Qadadan Qadar ..
1.Ikhtiar
  - Takdir Mubram
   takdir yang tidak dapat berubah karena kemauan atau usaha manusia
  - Takdir Mu’allaq
   takdir yang dapat berubah karena adanya usaha yang dilakukan manusia
Surah An-Najm Ayat : 39 
  Dan bahwasanya seorang manusia tiada memperoleh selain apa yang
  telah diusahakannya
 
 
Surah ar-Ra’d Ayat 11
   Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga   mereka merobah keadaan
2. Tawakkal kepada Allah swt.

Surah Ali ‘Imran Ayat 159
   Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya

Surah at- Talaq Ayat
  …Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya

3. Bersikap Tawaduk kepada Kebesaran Allah swt.
Surah Al Kahf Ayat 7
  Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya
4. Tabah Hati dalam Menghadapi Musibah
             Surah al- Hadiid ayat 22-23

                "Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira (1460) terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri"

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar