28 November 2012

WHEN YOU BELIEVE


Many nights we pray
With no proof anyone could hear
And our hearts a hopeful song
We barely understand

Now we are not afraid

Although we know there’s much to fear
We were moving mountains long
Before we know we could

Oh yes, there can be miracles

When you believe
Though hope is frail
It’s hard to kill

Who knows what miracle

You can achieve
When you believe
Somehow you will
You will when you believe

In this time of fear

When prayer so often proves in vain
Hope seems like the summer birds
Too swiftly flown away

And now I am standing here

My heart’s so full, I can’t explain
Seeking faith and speaking words
I never thought I’d say

There can be miracles

When you believe
Though hope is frail
It’s hard to kill

Who knows what miracles

You can achieve
When you believe
Somehow you will
You will when you believe

They don’t always happen when you ask

And it’s easy to give in to your fear, ohh
But when you’re blinded by your pain
Can’t see your way safe through the rain
Thought of a still resilient voice
Says love is very near

There can be miracles

When you believe
Though hope is frail
It’s hard to kill

Who knows what miracles

You can achieve
When you believe
Somehow you will, how you will
You will when you believe

You will when you believe

Just believe
You will when you believe
Just believe
You will when you believe

:)

25 November 2012

13


Maaf .. 
karna cuma ini caraku untuk sedikit melegakan perasaan..

andai kalian tau, gimana sekarang disaat aku benerbener butuh, kalian pergi.
Aku bahkan harus mencari pelarian,sendiri. yang aku tau, resikonya bisa saja aku salah memilih.
Gimana aku berusaha mengatasi semua rasa capek,sedih,sakit, bahkan aku harus menolong diriku sendiri agar tetap berdiri.
Kalian pun nggak pernah peduli apa mimpiku, citaku, masa depanku..
Maka nggak heran kalau aku terbiasa dengan kesendirian. Melakukan segaanya sendiri .

Aku minta maaf..

Aku paham. Mereka butuh aku.
Aku anak pertama. Dan disini semua menuntut aku.
Aku yang harus menyelesaikan semua masalah mereka. Entah, tapi aku merasa memang inilah aku..
Dan saat aku mulai lelah, Ingin sebentar saja istirahat, kalian menampar. Dengan alasan-alasan yang selalu saja menyalahkanku..
Aku sudah melakukan yang terbaik.. Ingin sekali ucapkan kalimat itu,
Tapi tidak. Aku memilih diam. Menelan semua yang kalian lakukan. Teruskan saja, sampai kalian puas..
Bukankah itu yang kalian inginkan?
Bukankah aku hanya seorang anakmu yang hanya selalu menuntutmu?
Terimakasih..
Karena dengan ini, aku menjadi setingkat lebih kuat . Maka jangan heran, ini akan mempengaruhi sikapku,pemikiranku juga mungkin .
Aku benci airmata, karena aku terbiasa hidup dalam kekerasan. Semua akan siasia dengan tangisan..
Aku anak pertama. 
2 anak ini jadi tanggunganku besok.
Mereka..apapun yang terjadi, aku harus bisa menuntun.
Sempat terbesit, Bagaimana dengan mimpiku?
Ah sudahlah. Mimpi akan berjalan beriringan dengan usaha. Tetap semangat :)


Ya. Kadang menjadi bijak itu perlu bahkan untuk mengahadapi halhal kecil .
ndr.

13 November 2012

28

Hari ini bener-bener kerasa kangennya sama temen-temen MTs..
Actually I miss our memories
Banyak yang udah dibagi bareng mereka..
Senangku terbagi, Tawaku terbagi
Kesedihanku terbagi, Tangisku terbagi
Perjuangan , gimana jatuh-bangun ngadepin try-out ,
Gimana saling kasih semangat..

Facing pain to be strong, 
Facing trouble to be wise .

Coba aja sekarang kalian ada disini,
Coba aja wajah-wajah itu masih bisa aku temui tiap pagi
Coba aja masih terdengar riuh guyonan mu,
yang cowok pada suka nge-dance,
Dan kelas kita pasti menang waktu ada pawai kostum :)
Dan kelas kita pasti kereen waktu ada lomba menghias kelas ..
Gurunya yang ramah..
Coba masih bisa sholat dhuha, dhuhur, ashar bareng-bareng ..
Gimana belajar agama bareng.. # QH,AA,FQ,SKI, Bahasa Arab..
Dulu seneng banget pelajaran bahasa arab, ngomong arab, dan nilai itu mesti bagus..Sekarang, disini itu nggak ada rek..
Coba aja ya, 
Pasti nggak akan sesedih ini..
Sayangnya kalian tak tergantikan rek..

#Piran-H . 7H-8H-9H :')

Sebentar lagi, 1,5 tahun lagi ..
menjadi generasi kedua, lalu naik kelas 12,
melepas kakak-kakak kita, kemudian melepas teman-teman kita :')

jadi inget kalimat ini ,
"Ketika dunia melebarkan kepak senyumnya, Mengapa kamu masih merengut diri?
Karena kamu disini. Di depan kenyataan . Bukan mimpi"

Kita hidup bukan hanya untuk meraih cinta, kita pun punya mimpi yang harus diraih.
Setidaknya modal pertama: Semangat , itu harus ada :)

Trust yourself !


12 November 2012

untuk kesekian kalinya,

Pernahkah sekali aja kamu terpikirkan?
Bagaimana kamu menjadi satu dari sekian semangatku pergi ke sekolah ini..
Ya, sekolah yang cukup memuakkan, tapi tidak lagi jika teringat nanti aku bisa melihat senyuman mu.
Karena jika kamu sudah mengakui tentang rasa ini, maka kamu bukanlah kamu yang kemarin.
Kau tau, aku sangat takut waktu itu. Setelah semuanya benar-benar sudah terungkap..
Kau tau, aku mendekap mulutku.Menutup mataku sejenak. Berharap ini mimpi.
Bahkan, tak pernah ada keinginan untuk menuntut kamu membalas apa yang aku rasakan..
Cobalah sedikit saja mengerti.
Aku minta maaf..

Dimana aku nyoba lupa, bersikap sewajarnya saja di depanmu
Dimana aku nyoba tetap tersenyum, dan sekuat apa nggak usah salahtingkah
Dimana aku pengen bales smsnya, barang cuma "iya" . atau "hai,"
Dimana aku sekilas melihat sosoknya, dan nggak sadar, ternyata aku tersenyum sendiri
Apa ini ?

Bener deh,aku benci menjadi seperti ini. Karena ini melelahkan..
Kamu hanya bisa meminta dirimu untuk tidak berharap terlalu jauh :)

When I lay in my bed and keep thinking, thinking
Think about the precious memory
Then I started to smiling without reason

I know you've changed
I know things would never be the same
Everyday I'm wondering
What are you doing now?
Do you still remember me? Do you still remember our history?

You said, you were afraid if I can't fy because of you
Come on think how can I fly if my wings were you?
You didn't want me to leave
And also didn't ask me to stay
Hey! What do you want?

I say that I won't found anyone but you

Till the end of time I won't forget you
I'll keep that promise forever
Even though we already fall apart
No one can replaced you

Think Extraordinary. Find it. Tell me yor answer :)

####

#Bayangkan lek kamu jadi jurinya, terus ada 4 peserta yang bakal nyanyi
Dan peserta pertama itu temenmu
Terus pas temenmu masih nyanyi setengah, kamu langsung ngumumin bahwa dia pemenangnya, tanpa ngeliat peserta yang lain dulu
Kira2 adil nggak?

11 November 2012

quotes

Your action is just REFLECTION of your WORDS

27

I need shoulder to cry on..

Tuhanku..
Engkau lah jawaban dari semua masalah ini.. 

# apa harus pasrah? . Tidak.
Karena kalau tidak ada tindakan, maka tidak akan selesai.
Apa tindakan itu? Harus gimana?
Sedangkan, di sisi lain, semua terasa salah.
Bolehkah menangis?
Setidaknya itu bisa sedikit menenangkan..


10 November 2012

26

Allah..
Terimakasih..
aku masih dikasih hidup hari ini :''
Secara akal, pasti tadi aku sudah...
Sakit ternyata.
Untung cuma luka-luka. Sampe rumah malah nggak ada orang #udah biasa .
Allah..
temani aku. aku takut.
Ini perih banget ..

9 November 2012

25

All I wanna do is  go to my paradise,
as soon as possible .
I'll never think about survive on earth anymore, 

kadang, beberapa orang hanya butuh di dengarkan .

8 November 2012

Sebuah Kisah yang Indah




Sebuah Kisah Yang Indah

Sebuah kisah yg Indah.. Jerry adalah seorang manager restoran di Amerika. Dia selalu dalam semangat yang baik dan selalu punya hal positif untuk dikatakan. Jika seseorang bertanya kepadanya tentang apa yang sedang dia kerjakan, dia akan selalu menjawab, ” Jika aku dapat yang lebih baik, aku lebih suka menjadi orang kembar!”  Banyak pelayan di restorannya keluar jika Jerry pindah kerja, sehingga mereka dapat tetap mengikutinya dari satu restoran ke restoran yang lain.


Alasan mengapa para pelayan restoran tersebut keluar mengikuti Jerry adalah karena sikapnya.  Jerry adalah seorang motivator alami. jika karyawannya sedang mengalami hari yang buruk, dia selalu ada di sana , memberitahu karyawan tersebut bagaimana melihat sisi positif dari situasi yang tengah dialamai.  Melihat gaya tersebut benar-benar membuat aku penasaran, jadi suatu hari aku temui Jerry dan bertanya padanya, “Aku tidak mengerti! Tidak mungkin seseorang menjadi orang yang berpikiran positif sepanjang waktu.

Bagaimana kamu dapat melakukannya? ” Jerry menjawab, “Tiap pagi aku bangun dan berkata pada diriku, aku punya dua pilihan hari ini. Aku dapat memilih untuk ada di dalam suasana yang baik atau memilih dalam suasana yang jelek. Aku selalu memilih dalam suasana yang baik.

Tiap kali sesuatu terjadi, aku dapat memilih untuk menjadi korban atau aku belajar dari kejadian itu. Aku selalu memilih belajar dari hal itu. Setiap ada sesorang menyampaikan keluhan, aku dapat memilih untuk menerima keluhan mereka atau aku dapat mengambil sisi positifnya.. Aku selalu memilih sisi positifnya.”

“Tetapi tidak selalu semudah itu,” protesku. “Ya, memang begitu,” kata Jerry, “Hidup adalah sebuah pilihan. Saat kamu membuang seluruh masalah, setiap keadaan adalah sebuah pilihan. Kamu memilih bagaimana bereaksi terhadap semua keadaan. Kamu memilih bagaimana orang-orang disekelilingmu terpengaruh oleh keadaanmu. Kamu memilih untuk ada dalam keadaan yang baik atau buruk. Itu adalah pilihanmu, bagaimana kamu hidup.”

Beberapa tahun kemudian, aku dengar Jerry mengalami musibah yang tak pernah terpikirkan terjadi dalam bisnis restoran: membiarkan pintu belakang tidak terkunci pada suatu pagi dan dirampok oleh tiga orang bersenjata. Saat mencoba membuka brankas, tangannya gemetaran karena gugup dan salah memutar nomor kombinasi. Para perampok panik dan menembaknya. Untungnya, Jerry cepat ditemukan dan segera dibawa ke rumah sakit.

Setelah menjalani operasi selama 18 jam dan seminggu perawatan intensif, Jerry dapat meninggalkan rumah sakit dengan beberapa bagian peluru masih berada di dalam tubuhnya. Aku melihat Jerry enam bulan setelah musibah tersebut.  Saat aku tanya Jerry bagaimana keadaannya, dia menjawab, “Jika aku dapat yang lebih baik, aku lebih suka menjadi orang kembar. Mau melihat bekas luka-lukaku? ” Aku menunduk untuk melihat luka-lukanya, tetapi aku masih juga bertanya apa yang dia pikirkan saat terjadinya perampokan.  “Hal pertama yang terlintas dalam pikiranku adalah bahwa aku harus mengunci pintu belakang,” jawab Jerry.

“Kemudian setelah mereka menembak dan aku tergeletak di lantai, aku ingat bahwa aku punya dua pilihan: aku dapat memilih untuk hidup atau mati. Aku memilih untuk hidup.”  “Apakah kamu tidak takut?” tanyaku. Jerry melanjutkan, ” Para ahli medisnya hebat. Mereka terus berkata bahwa aku akan sembuh.
Tapi saat mereka mendorongku ke ruang gawat darurat dan melihat ekspresi wajah para dokter dan suster aku jadi takut. Mata mereka berkata ‘Orang ini akan mati’. Aku tahu aku harus mengambil tindakan.”  “Apa yang kamu lakukan?” tanya saya. “Disana ada suster gemuk yang bertanya padaku,” kata Jerry. “Dia bertanya apakah aku punya alergi. ‘Ya’ jawabku...

Para dokter dan suster berhenti bekerja dan mereka menunggu jawabanku. Aku menarik nafas dalam-dalam dan berteriak, ‘Peluru!’ Ditengah tertawa mereka aku katakan, ‘ Aku memilih untuk hidup. Tolong aku dioperasi sebagai orang hidup, bukan orang mati’.”  Jerry dapat hidup karena keahlian para dokter, tetapi juga karena sikap hidupnya yang mengagumkan.

Aku belajar dari dia bahwa tiap hari kamu dapat memilih apakah kamu akan menikmati hidupmu atau membencinya.  Satu hal yang benar-benar milikmu yang tidak bisa dikontrol oleh orang lain adalah sikap hidupmu, sehingga jika kamu bisa mengendalikannya dan segala hal dalam hidup akan jadi lebih mudah.

Sekarang kamu punya dua pilihan:
1. Kamu dapat menutup mail ini, atau
2. Kamu meneruskannya ke seseorang yang kamu kasihi.
Aku berharap kamu memilih #2, karena aku telah melakukannya.

(Written by Isak Rickyanto)

Sumber :
http://www.emotivasi.com/2008/08/13/sebuah-kisah-yang-indah/

24

Ibnul Qayyim berkata:

Sesungguhnya di dalam hati terdapat ruang kosong dan kekurangan yang tak dapat diisi oleh suatupun kecuali Allah,
terdapat sesuatu yang kusut yang tidak dapat diurai kecuali dengan pendekatan diri kepada Allah,
terdapat penyakit yang tak dapat disembuhkan selain dengan sikap ikhlas dan beribadah hanya kepada-Nya.

Tidaklah seorang hamba dihukum

dengan sesuatu yang lebih berat dari kekerasan hati dan keterjauhan dari Allah.
Sungguh api itu diciptakan untuk melunakkan hati yang kasar. Sesungguhnya hati yang paling jauh dari Allah adalah hati yang keras, dan sebagaimana diketahui, bilamana hati telah mengeras, maka air mata sulit mengalir dan mata menjadi kering (Tidak mudah menangis). Ia terasa berat mengalirkan air mata baik di saat berdzikir, takut kepada Allah ataupun ketika tunduk bersimpuh di hadapan Allah.

Hati adalah bejana-bejana Allah di atas bumi-Nya, dan yang paling disukai-Nya adalah hati yang paling jernih dan lembut.” (Lihat kitab ‘Al-Fawaid’ hal. 128).

23

Hei!
Ayo Semangaat !! :)
Lihat mereka di sekelilingmu.
Tatap bener-bener wajahnya satu persatu ..
Udah?
Yap, Mereka ini yang akan mengantarkanmu ke gerbang Kesuksesan!
Mereka adalah saksi keberhasilan kita..
Dengan usaha, doa, dan keyakinan!
Jangan Sombong..
Ilmu bukan untuk dipendam sendiri,
tapi bagaimana kita mengamalkan dan mengaplikasikan :)
Generasi ini harus lebih baik yaaa :)
Semangat Teman!

aku mungkin belum menemukan jati diriku. Dan tiap kali aku memikirkannya, entah aku jadi sedih.
Dan aku hidup, punya mimpi.
Semua orang boleh bermimpi, bukan?
Aku yakin, secepatnya mimpi ini akan jadi nyata.
Jangan tunggu besok. Tapi mulailah sekarang :')

22

Wah.
Disini persaingannya keras banget...

:''

harus gimana?
"Allah udah nyiapin rencana yang lebih baik"   , kan ya?
Bismillah. Allahumma Yaa Muyassir, Yassir, Wa Laa Tuassir.

21

Siapapun...
Plis, ayo keluar..
Kemanapun..
aku butuh space .
hufet.
Freak out!

20

Aku kangen pelajaran MTs.
Kangen jadi muridnya
Kangen ngelihat  wajah gurunya kalo lagi ngajar
Kangen bisa lihat wajah-wajah kalian 
Kangen bahasa arab :''
Kangen Fiqih
Kangen SKI! ><
Kangen Aqidah akhlak
Kangen Qur'an Hadits..Kangen hafalannya !
Kangen shalat jama'ah..
Kangen do'a-do'a dari guru-gurunya :(

Pak..Bu..
Doa kami untukmu selalu .. 

*Ini mungkin ya yang bikin aku galau hari ini..
Aku belum bisa nemuin kekeluargaan di sekolah ini, beda sama yang dulu.
Tetep semangat Nad .

6 November 2012

19

Tetap seperti ini. Tidak berubah. 
Sampai nanti waktu yang akan menjawab.
Dan beginilah caraku. Mengagumimu diam-diam. 
Sederhana saja..
It's hard to wait around for something,
You know might never happen
Sometimes I wish I could read your mind,
to find out how you feel about me

18

Mulailah,
Selanjutnya pikiran akan tumbuh..
Sebuah pena dan mimpi , bagiku itu cukup untuk membawaku kemana saja.
menawarkan kebebasan..
Keyakinan, bahwa Tuhan tidak pernah melihat penghargaan,title/ijazah yang berhasil diraih..
Tapi Tuhan melihat kucuran keringat kita :)

Mulailah! Dan tugas akan selesai . ^^

5 November 2012

kisah pelangi


I
ni adalah sebuah kisah tentang persahabatan. Kisahku dimulai dari umur 16 tahun. Namaku Nathan, seorang pelajar di SMP Negeri Bandung. Aku sudah menduduki bangku kelas 3, sebentar lagi kelulusan. Temanku cukup,tidak banyak,juga tidak sedikit. Salah satunya,Pelangi. Dia temanku yang cantik juga pintar. Tetapi, dia anak yatim. Dia tinggal di sebuah panti asuhan yang terletak tidak jauh dari sekolah. Dia sangat tegar dalam menjalani hidupnya. Pelangi adalah sahabat sejatiku sejak kecil. Dulu, aku dan dia selalu bermain bersama. Pelangi sangat suka melihat hujan. “Hujan itu keajaiban. Titik-titiknya udah di setting untuk menetralkan pikiran manusia.. Nah, makanya aku suka hujan” jelasnya. "Wah, apa pikiranmu selalu "tidak netral"? " , jawabku bercanda. "Hahaha...Kok gitu sih?! Nggak lah, aku selalu merasa tenang saat datangnya hujan"...

Hari ini, begitu indah untuk seluruh keluargaku. Ayah baru saja pulang dari Amerika. Kenangan indah masa kecilku bersama ayahku kembali lagi di benakku. Tito dan Nesya,adikku,  juga terlihat senang. Terutama si Tito, adikku yang paling kecil sekaligus paling manja dan cerewet ini seakan tak mau lepas dari pelukan ayahku. Mama juga memasakkan makanan kesukaan semua anggota keluarga hari ini. Tak lama, rintik – rintik hujan mulai berdatangan. Makin lama makin deras. Ikan – ikan dibelakang rumah membiarkan nuansa hening dan damai dari rintik – rintik hujan menambah volume air di habitat mereka. Tumbuhan – tumbuhan juga membiarkan tetesan air membasahi permukaan daun mereka. Teringat kembali aku akan si Pelangi. Ku angkat telepon genggamku yang ada di atas sofa yang sedang kududuki sekarang ini. Aku mencari nomer telepon dari sahabat tercintaku itu. Setelah kutemukan, kutekan tombol berwarna hijau yang ada di antara beberapa tombol lain. Mulailah suara halus dan lembut menjawab panggilanku. Aku mulai berbincang dengan Pelangi dan mengajaknya pergi bersamaku untuk melihat pelangi di angkasa sebelum hujan reda. “ Hayo kak Nathan  janjian sama kak Pelangi yaaa......” tiba – tiba suara si Tito menyadarkanku dari serunya pembicaraan dengan Pelangi. Segera kutarik kulit tangannya setelah aku menutup telponku dengan Pelangi. “ Apaan sih kamu itu! Masih SD jangan ikut – ikutan! Kakak mau pergi sama kak Pelangi dulu. Ntar bilangin ke ayah sama mama oke?” aku bertutur kepada adik laki – lakiku yang rese’ ini. Seraya dia menjawab, “ Pake pajak dong kak!”. Aku tercengang. Si Tito nyengar – nyengir ga karuan. Oke deh, aku kasih dia uang jajan.
“ Hei! Udah lama ya? “ sapaku dengan menepuk pundak si Pelangi yang sudah menunggu beberapa menit. 
“ Eh? Oh, enggak kok. Baru 10 menit.” Jawabnya dengan lembut. “ Oh.. Sorry ya udah buat nunggu.“ pintaku dengan penuh harap. “ Nggakpapa . Santai aja ”. Pelangi langsung menunjuk ke langit yang sedang menurunkan air saat itu. Kami berdua langsung tersenyum bersamaan. Bangku  taman yang kami duduki terasa hangat dan nyaman. Huft, seperti dulu lagi. Sangat indah saat ini.
Pelangi sangat tulus. Ia  yang selalu menguatkanku  ketika aku jatuh. Dia juga yang membantuku untuk disiplin dalam mengerjakan sholat, aku ingat, “Shalatmu adalah Cahayamu. Shalatmu adalah Kekuatanmu. Tuhanmu sangat menyayangi orang yang disiplin dalam sholatnya. Mau kan disayang Tuhan? Makanya, jangan bolong-bolong dong sholatnya! Kamu  kan cowok, harus bisa jadi imam buat keluargamu nanti… Ayok kita sholat dulu..” begitu katanya, waktu aku ketahuan males sholat. Waktu itu, Pelangi main ke rumahku, Dia mengajakku untuk sholat dhuhur berjama’ah. Jujur,saat itu aku jarang sekali melakukan sholat. Kedua Orangtuaku tidak pernah mengingatkanku. Mereka terlalu sibuk dengan pekerjaannya. Dan sejak Pelangi mengingatkanku, aku pun  tersadar. Ajaibnya, hidupku  menjadi  lebih indah sejak aku  mulai melatih mendisiplinkan  ibadahku. Ah, Tuhan.. Terimakasih, Engkau telah mengirimkan bidadari kecilmu padaku..
Kini, aku dan Pelangi saling terdiam. Memandang langit,menunggu datanganya pelangi. Biasanya, setelah hujan reda, pelangi akan muncul. Tapi entah mengapa, saat ini pelangi tidak muncul. “Ngi, Pelanginya kok nggak muncul ya?”tanyaku pada Pelangi. “Iya,Than. Mungkin memang tidak muncul sekarang..”ucap Pelangi. “Ayo kita pulang saja. Aku harus mengurus adik-adik dipanti”ajak Pelangi . “Oh gitu.. Nggak mau nungguin pelanginya nongol?” tawar Nathan. “Enggak deh, udah sore..”jawab Pelangi.”Eh,Ngi, Aku antar kamu pulang ya.. kan jalannya searah” ucap Nathan. “Boleh, ayok”jawab Pelangi. Mereka pun menelusuri jalanan yang becek karena hujan tadi. Tetapi, udara saat itu sangat menenangkan. ‘Pelangi benar, hujan memang menenangkan’ batin Nathan.
“Eh, Kamu dah nggak ninggalin sholat lagi kan?” Tanya Pelangi. “Ehm? Ya Nggak lah!.. hehe.. kan berkat kamu waktu itu. Oya,kenapa sih kamu taat banget ngelakuin sholat?’tanya Nathan balik, ia penasaran. “Karna sebelum ayahku meninggal, dia titip pesen seperti yang aku ucapkan ke kamu waktu itu. Kata ayahku, Tuhan pasti selalu bersama hambanya yang taat. Makanya, aku bilangin ke kamu.. Biar kamu nggak kena laknatNya! Haha..” jelas Pelangi sambil tertawa. “Ooh... Terimakasih ya!!Kamu emang sahabat aku yang paling baik.. Kalo nggak ada kamu, mungkin sampe sekarang aku juga nggak akan disiplin sholatnya. Kamu tau sendiri kan gimana sikap kedua ortu ku..”pinta Nathan. Saking asyiknya ngobrol, mereka nggak sadar kalau udah nyampe di depan panti asuhan tempat tinggal Pelangi. ”Eh, Aku masuk dulu ya.. Makasih dah dianterin. Bye!” ucap Pelangi sambil berlari masuk ke dalam Panti. “Bye..”ucap Nathan. ‘Cewek itu sangat baik. dia penurut. Semoga Tuhan selalu menyayanginya,seperti harapannya selama ini” batin Nathan.
Esoknya, Nathan tidak melihat Pelangi di sekolah . Ada apa ya? Kenapa Pelangi nggak masuk? Tanya Nathan. Ah, aku harus ke Panti hari ini.. Sepulang sekolah, Nathan ada rapat Remas, untuk mempersiapkan sebuah acara keagamaan. Nathan mulai aktif di organisasi tersebut berkat Pelangi juga. Pelangi bilang, ‘Siapa yang memuliakan masjid, Dialah termasuk hamba yang disayang Tuhannya..’. Ya. Nathan ingat. Pelangi sudah banyak merubah hidupnya. Pelangi sangat berjasa bagi hidup Nathan. Nathan sangat bersyukur karna memiliki teman seperti Pelangi. Sesampainya di Panti, Nathan segera menemui kepala Panti Asuhan itu, “Assalamualaikum, Bu, pelangi ada? Kenapa hari ini dia tidak masuk sekolah?” Tanya Nathan. “Waalaikumsalam, Nak, kamu Nathan ya? Duduklah, ibu ada sesuatu untukmu”jawab ibu Panti itu. Nathan pun semakin bingung, ‘aduh, kanapa sih? Pake acara duduk segala! Aku kan Cuma mau ketemu Pelangi’batin Nathan. Tidak lama kemudian, Ibu itu keluar sambil membawa sebuah kertas.”Nak, Pelangi ada di Rumah Sakit. Dia memiliki penyakit Kanker yang sudah parah.Kata dokter, itu karena factor genetic. Mungkin dari ayahnya. Kemarin malam, Kanker itu kambuh lagi,dan dia segera dibawa ke Rumah sakit. Tetapi, dia menitipkan ini pada Ibu, katanya, Ibu harus menyampaikan ini pada kamu. Bacalah, dan jenguk Pelangi” jelas Ibu Panti. Nathan speechless. Kemarin?Padahal kemarin, mereka masih bisa melihat hujan . Nathan panik dan segera berlari ke Rumah sakit yang dituju. Ia bingung. Karena selama ini, Pelangi tidak pernah bercerita kalau dia mengidap penyakit mematikan itu.
Sesampainya di Rumah Sakit, Nathan berdiri di depan kamar operasi Pelangi.Hari ini, dokter menyarankan untuk mengangkat kanker yang ada di tubuh Pelangi. Dilihatnya Pelangi dengan wajah sedih. Nathan tidak tahu harus berbuat apa. Ia sangat menyesal. Karna ia tidak bisa menjadi sahabat yang baik,ia bahkan tidak mengetahui bahwa sahabatnya mengidap penyakit itu.Nahan hanya mampu mengutuki kebodohannya. Nathan teringat semua jasa Pelangi.
Ia telah merubah banyak sekali dari kehidupan Nathan. Nathan kemudian membuka surat dari Pelangi, isinya :   
Hai, Teman. Maafkan aku .. 
Aku senang kenal kamu. Aku sayang kamu. Jangan tinggalin sholat lagi! Ingat ya, suatu saat nanti, kamu pasti akan jadi seorang pemimpin buat keluargamu, jadi, jangan nakal lagi! ^-^  . Terimakasih, karna selama ini kamu udah jadi sahabat terbaikku. Jangan sedih waktu baca ini. Kamu cowok. Jangan menyesali yang udah terjadi. Sekarang, kamu udah tau kondisiku. Nggak ada yang perlu disesali.. Aku kuat kok! Kita pasti bisa ngelihat hujan dan nungguin munculnya pelangi lagi. Kamu janji ya sama aku, jangan lupain aku. Ingat Pelangi. Pelangi selalu muncul sesudah mendung, Pelangi yang beri berjuta warna yang indah. Aku nggak akan bisa nglupain kenangan kita mulai dari waktu masa kecil kita dulu. Haha. Itu masa yang paling indah buatku. Mungkin waktu baca ini, kamu ngliat aku udah tidur. Tapi aku ada disampingmu,temanku.. Aku selalu ada disini. Dihatimu. Makasih buat persahabatan kita selama ini. Aku ingin kamu tegar kayak aku. Jangan pernah kecewain Orangtuamu selagi mereka masih ada disampingmu. Mereka pasti bangga punya kamu. Aku juga bangga punya temen kayak kamu. Jika kamu ingat aku,aku mohon, bantulah anak-anak yatim itu, karena,mereka butuh teman kayak kamu juga. Ingat, Nabi Muhammad juga anak yatim. Jadi, Saat kamu melukai anak-anak yatim, sama aja kamu melukai Nabi Muhammad. Sayangi mereka.. Makasih,Than!Aku nggak pergi kok. Aku selalu ada disampingmu. Aku selalu ada bersama anak-anak yatim itu.. Makasih,temanku..
                                                                                                                         Pelangi
Ah,Airmataku menetes. Pelangi.. Aku janji aku akan jagain teman-teman kamu. Aku sayang kamu. Kamu bener-bener Pelangi di Hidupku. Aku akan tetep jaga sholatku. Oya, aku juga punya kado buat kamu, Aku akan berjuang buat ndiriin panti asuhan disamping Panti Asuhanmu itu,dan aku akan selalu ada buat jaga dan menyayangi teman-temanmu itu. Kamu benar. Selama ini aku sudah terlalu angkuh. Terimakasih, Pelangi…                                                                           
Dokter pun keluar, “Maaf, Kami sudah berusaha.. Tetapi mungkin Tuhan berkehendak lain. Kanker yang dideritanya sudah terlalu parah dan tidak bisa diselamatkan lagi”jelas dokter itu,kemudian pergi. Tinggallah Nathan sendirian. Hatinya hancur Ia sangat menyesal. Sahabatnya telah pergi,. Tidak. Sahabatnya tetap hidup dihatinya. Sampai kapanpun.
Mulai saat itu, Nathan merubah sikapnya. Ia ingin mewujudkan impian sahabatnya itu. Nathan pun meminta maaf kepada kedua orangtuanya. Nathan ppun mengajak keluarganya untuk membantu mengembangkan Panti Asuhan tempat Pelangi tinggal. Papa Nathan bersedia menaggung seluruh biaya pendidikan untuk anak-anak yatim disana. Nathan dan kedua adiknya pun juga sering main ke Panti, mereka sangat senang. Karena mendapat banyak teman. Di sekolah pun, Nathan mengajukan permohonan untuk melakukan bakti sosial ke berbagai Panti Asuhan. Ia ingat kata Pelangi, ‘Sayangi anak yatim, Sayangi Nabi Muhammad’. Mulai saat itu, Nathan juga rajin melakukan sholat berjamaah bersama kedua adiknya. Shalat adalah Kekuatan.  Ia juga membiasakan untuk bersikap sopan kepada kedua Orangtuanya. ‘Pelangi sudah membantuku, kini saatnya aku membantunya untuk mewujudkan impiannya’ tekad Nathan.
 Sore itu, Nathan mengunjungi makam Pelangi, “Ngi,aku udah nggak nakal kok. Aku juga dah sayang sama semua teman-temanmu, karna aku sangat sayang Nabi Muhammad, sama sepeti kamu. Aku juga udah ngajak adik-adikku untuk disiplin sholat, biar masa depan mereka cerah. Sama kayak kamu. Kamu tenang aja,Ngi.. Aku nggak akan putus asa untuk ngewujudin semua impianmu. Kamu dukung aku ya, biar aku bisa kuat kayak kamu.. Oya, papaku udah bangunin sekolah buat semua anak-anak yatim! Papaku yang nanggung semua biayanya. Kini,keluargaku sadar, kalau Tuhan selalu ada bersama orang-orang yang taat sholatnya, seperti katamu dulu, Dan itu terbukti,Ngi!Makasih ya, Kamu udah beri warna buat hidupku.. Terimakasih Pelangi!” kata Nathan sambil berlutut dan memegang pusara sahabatnya itu. 
Hujan turun tiba-tiba. “Eh,Ngi, Hujan!! Kamu pasti senang.. Ayo kita tungguin sampe pelanginya muncul. Pasti cantik banget deh,kayak kamu! Hehe..” ucap Nathan. Saat itu, Nathan merasa bahwa sahabatnya itu ada disampingnya. Nathan percaya, Pelangi nggak pergi. Pelangi selalu ada.
Nathan bertekad, suatu saat nanti, ia akan berusaha mewujudkan semua mimpi anak-anak yatim Masa depan mereka harus cerah, secerah Pelangi. Nathan harus bisa. Nathan tidak akan menyerah. Dia tidak mau anak-anak yatim itu teraniaya.Mereka juga pasti memiliki mimpi, dan mereka berhak untuk terus bermimpi bahkan menggapainya..
Dia akan selalu menjaga mereka. Nathan selalu merasakan kehadiran pelangi ketika Nathan berkumpul bersama anak-anak itu. Ya. Pelangi memang ada di hati mereka. Pelangi sangat menyayangi mereka. Nathan bisa merasakan itu.
“Pelangi, terimakasih sudah menginspirasi,. Meskipun kamu udah nggak ada disini, tapi kamu selalu ada di hatiku. Juga ada di hati mereka.. Tuhan, Aku, dan anak-anak itu, selalu menyayangimu. Doakan aku agar bisa melanjutkan mimpimu ” doa Nathan dalam hati. Kemudian,ia pun melangkah meninggalkan area pemakaman itu. Tampak pelangi bersemburat di balik awan. Tipis, tapi penuh warna.
by: NDR, 13012010 :)