15 Desember 2012

ini rahasia

Malam semakin larut. Tapi kemarin kau berjanji akan datang, Hmm,mungkin sebentar lagi.
"Di tempat biasa.."ujarmu,

13 desember, malam..
"maaf, aku membuatmu menunggu"
"tidak perlu minta maaf..Duduklah"

Sosok ini datang lagi..
Bagaimana ya dia? . Parasnya tidak berubah, tegas dan tenang. Bahasa tubuhnya yang nggak bisa ditebak. dan suaranya...
Malam ini aku menyadari, sosok itu kembali lagi. Di hadapanku saat ini.
"Hai", dia mencoba membuka percakapan.
"Hai"
"Apa kabar?" , "Baik. kamu?" , "Baik."

1 tahun sudah dia 'menghilang' ..
Tapi tetap saja, aku nggak bisa lupa. 
Dia yang membuat aku menjadi aku yang sekarang.

"Maaf, aku nggak bisa ngasih apa-apa ke kamu .."
"Kamu bahkan udah ngasih hal-hal hebat buat hidupku! Tolong jangan berkata seperti itu .."
"Tapi selama ini, aku merasa membuatmu terluka"
"Dengan semua itu? Ya, memang.. Tapi tidak sepenuhnya membuat luka. Aku bahagia kenal kamu"
"Asal kau tau, aku sama dengan kamu yang kemarin. Hanya saja, aku menyembunyikan semua itu. Aku dan Tuhan saja yang tahu. Kau tak perlu"
"Kenapa begitu?"
"Maaf jika aku membuatmu berharap.. Aku mohon maafkan aku, lalu setelah itu,aku berjanji aku akan menghentikan perilaku bodoh ku"
"Tidak. Kau tak perlu pergi. Tetaplah begini saja, aku hanya ingin menjaga hubungan baik diantara kita"
"Ya,baiklah .. Pertama, maafkan aku dulu. Dan aku berjanji,hubungan ini akan tetap menjadi baik .."
"Iya .."
"Terimakasih"

Ini bukan masalah sakit hati, hanya soal keputusan. Kau memutuskan, aku juga memutuskan. Kita sama-sama punya keputusan. Ya .. ini memang lebih baik .

Kau tersenyum. Dan semua berakhir .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar