5 Oktober 2012

HUGO

"Siapa namamu, Nak?"
"Hugo.
 Hugo Cabret"

"Dengar, tak ada yang
salah dengan menangis"

"Lagi pula, aku temanmu
satu-satunya."
"Kau bukan satu-satunya
temanku."
"Menjadi orang penuh rahasia
tak cocok buatmu."

"Seperti yang lainnya, semua harus
terjadi di saat yang tepat."
"Seandainya kita tahu saat itu."

 "Sineas Georges Méliès..."
...adalah salah seorang yang
menyadari bahwa......film mempunyai kekuatan......untuk menangkap mimpi."
"Jika kau pernah bertanya
dari mana asalnya mimpimu......lihatlah sekelilingmu.
Di sini tempat mimpi-mimpi
itu dibuat."
"Semuanya punya tujuan,
bahkan mesin sekali pun.Jam memberitahukan waktu dan
kereta mengantarkanmu ke tujuan.Mereka melakukan fungsinya."
"Mungkin karena itulah mesin-mesin
yang rusak membuatku sedih.Mereka tak bisa melakukan
fungsinya."
"Mungkin itu sama dengan
orang-orang.Jika kau kehilangan tujuan,
itu seolah dirimu rusak"


"Aku membayangkan seluruh
dunia adalah satu mesin besar.Mesin tak pernah dibuat dengan
suku cadang tambahan,Mesin selalu dibuat dengan
jumlah tepat yang diperlukan.
Jadi aku membayangkan dunia ini
adalah sebuah mesin besar...
Aku tak ingin menjadi
suku cadang tambahan
. Aku pasti berada di sini
karena suatu alasan."

"Hidup memberiku satu
pelajaran, Hugo...
...dan itu bukan pelajaran
yang selama ini kukira.
Akhir bahagia hanya ada
di dalam film.."

"...karena seorang pemuda
yang sangat berani......yang melihat sebuah
mesin yang rusak......walau peluangnya kecil,
dia berhasil memperbaikinya."

-HUGO-
:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar